Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com, LUBUKLINGGAU - Massa gabungan dari lembaga perlindungan anak dan KPAID serta organisasi berunjuk rasa di Mapolres Lubuklinggau.
Massa yang berasal dari KPAI, HMI, GP Anshor, Banser dan PMII mendesak Kapolda Sumatera Selatan untuk mencopot Kapolres Lubuklinggau, AKBP Hajat Mabrur Bujangga dari jabatannya karena dianggap gagal.
"Kami minta Kapolres Lubuklinggau dicopot karena tidak becus dan tidak ada di tempat saat kejadian penembakan oleh oknum polisi koboi," kata Ketua GMNI Lubuklinggau, Angga Juliansyah Nasution saat berorasi di depan aula Mapolres Lubuklinggau, Rabu (19/4/2017).
Para pengunjukrasa, meminta penjelasan Kapolres Lubuklinggau terkait penyataan bahwa korban terkena pantulan, kemudian meminta pelaku penembakan dites urine, DNA/Kejiwaan dan dipecat secara tidak hormat.
"Kapolres Lubuklinggau harus bertanggungjawab atas kelakuan anak buahnya, karena penembakan ini sangat brutal tidak manusiawi," ucapnya.
Mereka juga meminta Komnas HAM mengusut tuntas kasus penembakan karena ada indikasi pelanggaran HAM.
"Polisi itu harus melindungi masyarakat, bukan melindungi oknum polisi, bapak harus dicopot pak, karena bapak tidak bisa memimpin di sini. Kami akan merekomendasikan ke Kapolda dan Kapolri agar bapak dicopot karena bapak tidak mampu," kata Saprin Rais selaku Ketua BM PAN Lubuklinggau.
Pendemo juga mendesak Ombudsman agar memantau kasus penembakan tersebut. Dan terkakhir mereka meminta Kompolnas untuk turun ke lokasi kejadian melakukan pemeriksaan terhadap semua anggota yang terlibat dalam kasus ini.
Sekretaris Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Febri Habibi asril mengaku menyaksikan langsung kejadian penembakan tersebut bahkan mereka teriak bertakbir Allahuakbar-Allahuakbar.
"Demi allah demi Rasulullah, kejadian itu di depan Bank Mandiri, saya melihat langsung kejadian itu di tempat, korban pun diseret seperti binatang pak, kami minta jangan ditutupi kasus ini," tuturnya.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Hajat Mabrur Bujangga di hadapan massa menyatakan‎ bahwa proses pemeriksaan terhadap pelaku penembakan masih dilakukan secara intensif dan tetap berproses.‎â€. (okezone)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) April 22, 2017 at 06:10AM
0 Response to "BIADAB! Terungkap Fakta Polisi Seret Korban Satu Keluarga Keluar dari Mobil Usai Ditembaki - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.