BERITA BERITA PEMBAWA KONFLIK DAN PENEBAR KERENGANGAN UMAT BERAGAMA - Bermental Kutu Loncat, Anies-Sandi Diminta Waspadai 'Manusia Kardus'
<<< Download Ini Dan Bagikan Segera orang orang ini sungguh memalukan >>>
https://drive.google.com/file/d/0B-R_rC7_q3IicllPcE9ZQ1VrSlU/view?usp=sharing
https://drive.google.com/file/d/0B-R_rC7_q3IicllPcE9ZQ1VrSlU/view?usp=sharing
Bermental Kutu Loncat, Anies-Sandi Diminta Waspadai 'Manusia Kardus'
Opini Bangsa - Juru bicara (Jubir) Presidium Relawan Anies Baswedan- Sandiaga Uno (Prass), M Syaiful Jihad meminta paslon nomor urut 3 tersebut mewaspadai para pejabat di Pemprov DKI yang bermental kutu loncat.Syaiful menyebut mereka sebagai 'manusia kardus'.
Istilah manusia kardus, kata Syaiful, adalah para pejabat Pemprov DKI yang pada saat Pilkada 2017 lalu berlaku tidak netral. Mereka secara terang-terangan berpihak dan membantu memenangkan Ahok-Djarot. Setelah Ahok kalah langsung lompat pagar merapat ke kubu Anies-Sandi.
"Pasukan manusia kardus ini cukup banyak jumlahnya. Saat ini sudah mulai terlihat gerak-geriknya," ujar Syaiful kepada wartawan di markas pemenangan Anies-Sandi, Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/4/2017).
Syaiful mengungkapkan, diantara beberapa pejabat bermental manusia kardus ini adalah Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi, Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede, Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi.
"Beberapa hari lalu saat Gubernur DKI terpilih, Anies Baswedan menghadiri kegiatan Isra Miraj di Jakarta Barat yang diprakarsai mantan Sekda Fadjar Panjaitan, Anas Effendi (Wali Kota Jakbar) tiba-tiba nongol. Bahkan tanpa malu-malu, yang bersangkutan malah ikut naik ke atas panggung," kata Syaiful.
Padahal, kata dia, saat Pilkada lalu Anas sangat tidak netral, karena sering hadir dan menyokong kampanye Ahok-Djarot.
"Bahkan keterlibatan Anas (di kampanye Djarot) sempat dilaporkan oleh Tim Advokasi Anies-Sandi ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan sempat diproses dan terancam sanksi," kata Syaiful.
Karenanya, Syaiful menyarankan kepada Anies-Sandi untuk mensterilkan pejabat Pemprov DKI dari 'kutu loncat'. Caranya, dengan melakukan mutasi. Sebab, kata dia, bila dibiarkan, bukan tidak mungkin pada masa mendatang apa yang pernah dilakukan oleh mereka kembali terulang.
"Kalau perlu, jangan hanya dimutasi, mereka harus juga diproses hukum dan jika terbukti bersalah harus diberikan sanksi tegas," ketua Syaiful.
Sementara itu, Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) DKI Jakarta, Rico Sinaga mengaku sepakat dengan pandangan Syaiful Jihad.
Menurutnya harus ada sanksi tegas bagi para pejabat yang terbukti tidak netral dalam Pilkada 2017 lalu.
"Kalau betul (tidak netral) saya sepakat dengan Syaiful, bahkan tidak hanya dicopot dari jabatannya tetapi juga harus diproses hukum dan diusut tuntas," katanya. [opinibangsa.id / tsc]
Bermental Kutu Loncat, Anies-Sandi Diminta Waspadai 'Manusia Kardus' = Dipostkan Oleh noreply@blogger.com (Opini Bangsa) - Pada April 26, 2017 at 02:57PM - DOWNLOAD EXPORT BLOG POSISI 6 JAN >
OPINIBANGSA ATAU APALAH ITU, asal Kalau yang nyebar dari facebook beritaislam24h berarti ini adalah beritaislam24h yang mati mulai tanggal 13 Jan, masih hidup tapi hiatus.. PEMERINTAH HARUS SIKAT orangnya - jangan medianya
0 Response to "Bermental Kutu Loncat, Anies-Sandi Diminta Waspadai 'Manusia Kardus' - BeritaIslam24 = OpiniBangsa"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.