Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
"Polisi berlebihan. Lebay-lah namanya. Masak (mahasiswa) menyiapkan demo dibilang makar," timpal Ihsan, Sabtu (1/4) lalu.Umatuna.com - Polisi terlalu berlebihan menjatuhkan tuduhan permufakatan makar kepada empat kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).
Begitu kata Ketua Umum Koordinator Nasional Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Kornas Fokal IMM), Armyn Gultom kepada wartawan, Minggu (3/4).
Menurut Armyn, yang dilakukan Zainuddin Arsyad dan tiga kader IMM lainnya hanya sebatas rasa cinta terhadap bangsa.
"Mereka hanya menyuarakan penegakan keadilan. Masak hanya ikut persiapan demo 313 dituduh permufakatan makar. Ini namanya dicari-cari," ujarnya.
Sebelumnya, salah satu anggota Tim Advokasi Fokal IMM Muhammad Ihsan mengatakan bahwa keikutsertaan mahasiswa dalam Aksi 313 bukanlah hal terlarang. Mengingat, setiap warga negara, berhak untuk menyampaikan aspirasi.
"Polisi berlebihan. Lebay-lah namanya. Masak (mahasiswa) menyiapkan demo dibilang makar," timpal Ihsan, Sabtu (1/4) lalu.
Untuk diketahui, polisi sempat mengamankan empat kader IMM dalam kasus dugaan pemufakatan makar, Jumat (31/3) kemarin.
Mereka adalah Presiden Asean Muslim Student Association (AMSA) sekaligus kader IMM, Zainuddin Arsyad, mantan Ketua Umum DPP IMM Beni Pramula, mantan Sekjen DPP IMM Ferry, dan Sekretaris Bidang Hubungan Luar Negeri (Hubla) DPP IMM, Eka Pitra. Tiga nama yang disebut terakhir sudah dibebaskan. Sementara Zainuddin masih dalam tahanan. (rmol)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) April 03, 2017 at 10:59AM
0 Response to "Armyn: Polisi Berlebihan, Lebay Namanya, Masak Mahasiswa Menyiapkan Demo Dibilang Makar - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.