Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
"Tuduhan makar terlalu berlebihan dan dipaksakan. Tatanan demokrasi akan rusak jika pikiran kritis pada pemerintah dimaknai sebagai upaya makar," ujar AM Fatwa melalui akun Twitter @AMFatwa, Sabtu (1/4/2017) .Umatuana.com, JAKARTA - Rezim Joko Widodo (Jokowi) didesak segera menghentikan penangkapan para aktivis yang kritis dengan tuduhan makar. Tuduhan makar kepada para aktivis yang kritis terhadap pemerintah bisa mengancam kelangsungan demokrasi di Indonesia.
Mantan Wakil Ketua MPR, AM Fatwa mengingatkan, kebebasan berkumpul dan berbicara merupakan nafas demokrasi. Termasuk, kata dia berkumpul bersama untuk menyuarakan aspirasi dalam bentuk aksi demonstrasi.
"Tuduhan makar terlalu berlebihan dan dipaksakan. Tatanan demokrasi akan rusak jika pikiran kritis pada pemerintah dimaknai sebagai upaya makar," ujar AM Fatwa melalui akun Twitter @AMFatwa, Sabtu (1/4/2017) .
Ketua Badan Kehormatan DPD ini meragukan para aktivis yang ditangkap polisi itu benar mau melakukan makar. Maka itu dia berharap pemerintahan Jokowi jangan menangkap orang dengan tuduhan makar. (Baca: Jokowi Takut Dimakzulkan, Pemerintah Obral Tuduhan Makar)
"Apakah betul mereka mau lakukan makar? Sebagai politisi senior dan alami situasi politik berbagai rezim, saya tidak begitu yakin, terlebih itu ulama," ucapnya.
Menjelang aksi demonstrasi umat Islam 31 Maret (313) polisi menangkap Sekretaris Jenderal (Sekjen) Forum Umat Islam (FUI) KH M Al Khaththath bersama sejumlah aktivis. Mereka ditangkap dengan tuduhan makar.
Sebelumnya polisi juga menangkap sejumlah aktivis dengan tuduhan yang sama. Beberapa di antaranya adalah, Rachmawati Soekarnoputri, Sri Bintang Pamungkas, Jamran, Rizal, Ratna Sarumpaet dan musisi Ahmad Dhani. (sindonews)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) April 01, 2017 at 06:45PM
0 Response to "AM Fatwa: Tuduhan Makar Terlalu Berlebihan dan Dipaksakan - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.