Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com - Presiden Joko Widodo perlu lebih selektif dalam memilih figur yang akan diakomodir dalam Kabinet Kerja pada saat reshuffle nanti.
Ketua Presidium Perhimpunan Masyarakat Madani (PRIMA) Sya'roni mengatakan ada persoalan serius yang harus dijadikan pertimbangan terkait rekam jejak atau track record Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama sebelum melibatkannya kedalam kabinet.
"Ahok adalah sosok yang sangat kontroversial sehingga memasukkannya dalam kabinet hanya akan mengundang kegaduhan baru," kata dia kepada redaksi, tadi malam (Selasa, 26/4).
Gelombang demonstrasi, sebut dia, akan terus membanjiri Istana Negara jika Ahok diangkat jadi menteri.
"Sehingga akan mengakibatkan terganggunya jalan pemerintahan secara keseluruhan," katanya.
Dia melihat saat ini yang perlu dilakukan penyegaran personil adalah menteri sektor ekonomi karena kinerja mereka masih kedodoran. Sehingga jika reshuffle itu benar terjadi maka figur-figur ekonomi yang lebih dibutuhkan.
"Ahok bukanlah sosok ekonom. Memaksakan Ahok masuk ke dalam konfigurasi kabinet merupakan langkah yang tidak tepat," katanya.
Dia juga mengomentari kabar Ahok akan diangkat menjadi menteri dalam negeri menggantikan Tjahjo Kumolo. Menurut dia, jika yang akan diganti adalah menteri dari unsur parpol maka bisa menimbulkan dendam politik. Parpol tersebut bisa menebarkan intrik permusuhan yang bisa mengakibatkan retaknya soliditas parpol pendukung pemerintah.
Dia pun mengingatkan, waktu Presiden Jokowi berkuasa sudah tinggal sedikit lagi. Sebaiknya, Jokowi fokus memperkuat pembagunan ekonomi.
"Sudah tidak ada waktu lagi utak-atik kabinet hanya untuk mengakomodasi Ahok. Rakyat masih bersabar menunggu janji Presiden Jokowi yang akan membawa ekonomi Indonesia melesat tinggi, sebaiknya presiden fokus memenuhi janji tersebut," tukas dia. (rmoljakarta)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) April 26, 2017 at 10:04AM
0 Response to "Ahok Tak Layak Masuk Kabinet - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.