Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meragukan klaim polisi soal hasil pemeriksaan ke sejumlah tersangka dugaan makar di balik Aksi 313 tentang dana Rp 3 miliar untuk menggulingkan pemerintahan.
"Saya tidak percaya orang dengan Rp 3 miliar bisa melaksanakan revolusi. Tidak bisa. Indonesia ini mau Rp 1000 triliun, Rp 2 ribu triliun tidak bisa revolusi," tegas Fahri di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (4/4).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu pun meminta polisi bersikap transparan terkait penangkapan atas Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al Khaththath dan empat orang lainnya yang kini menjadi tersangka makar. Sebab, saat ini sulit untuk terus menutupi kejanggalan.
Fahri menegaskan, polisi harus menjelaskan tentang hal yang terjadi sebenarnya. Sebab, Fahri meyakini para tersangka makar tidak punya niat jahat kepada negara.
"Kalau yang dimaksud adalah mengantipasi ketertiban, sebaiknya itu adalah kerjaan intelijen jangan jadi kerja polisi," katanya.
Menurut Fahri, polisi tidak bisa merangkap sebagai intelijen. "Ini underground work, ini jangan dikerjakan oleh polisi. Sebab kalau dikerjakan polisi, rusak kita, jadi lucu begitu," ujar Fahri.
Sebelumnya Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes R Argo Yuwono mengungkapkan, para tersangka makar dalam rapat persiapan mencari donasi hingga dana terkumpul Rp 3 miliar. Dana itu diduga akan digunakan untuk menggulingkan pemerintah yang sah setelah pilkada DKI Jakarta 19 April 2017.(boy/jpnn)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) April 04, 2017 at 12:54PM
0 Response to "Ah, Masa Mau Makar Cuma Butuh Rp 3 Miliar? - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.