BERITA BERITA PEMBAWA KONFLIK DAN PENEBAR KERENGANGAN UMAT BERAGAMA - Habib : Bukannya Kami Keras Kepala, Keselamatan Peserta Aksi yang Utama.
Blog blog seperti
- Pos-metro.com
- portalpiyungan.com
- beritaislam24h.com
- mediankri.com
- islampos.com
- voa-islam.com
ini sudah keterlaluan.. Dengan hanya beralaskan media independen apa mereka akan lolos dari sanksi hukum.. Mari kita lihat saja. karena telah banyak sekali pasal UU ITE yang mereka langgar, dan yang paling aneh adalah mereka ini juga menuliskan perlindungan hukum di situs mereka padahal mereka sendiri melanggar hukum, Kami harapkan POLIsI CYBER DAPAT BERGERAK dan segera menyelesaikan kasus kasus ini, sehingga web web baru bertemakan serupa tidak akan tumbuh dengan cepat,
<<< Download Ini Dan Bagikan Segera orang orang ini sungguh memalukan >>>
POSMETRO INFO - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI sempat berkeras ingin tetap menggelar shalat jumat di jalan Sudirman-Thamrin dalam aksi damai 2 Desember. Sementara, Polri pun tetap mendesak agar aksi tersebut tidak digelar di jalan protokoler karena dapat mengganggu ketertiban umum.
Muncul pula pro-kontra terkait hukumnya shalat jumat di jalan raya. Terkait hal tersebut, Habib Rizieq Shihab mengaku pihaknya bukannya tidak mau mengalah. Ketua Dewan Penasihat GNPF-MUI ini mengaku berkeras memilih jalan Sudirman-Thamrin demi keselamatan peserta aksi demo.
''Keselamatan peserta aksi adalah hal utama. Kami jelaskan itu ke Polri. Bukan keras kepala, tapi karena keselamatan,'' kata Habib Rizieq dalam jumpa pers bersama Polri terkait Aksi 2 Desember di Kantor MUI, Jakarta, Senin (28/11).
Habib Rizieq mengatakan pihaknya belajar dari pengalaman aksi 4 November dimana daya tampung Masjid Istiqlal tidak mampu menampung jamaah sehingga berbahaya ketika jamaah bubaran shalat. Peserta keluar melewati pintu dan terjadi penyempitan, kemudian bergabung dengan masyarakat di luar yang juga ramai sehingga ada yang jatuh dan terinjak.
Karena itu, GNPF akhirnya melihat Jalan Sudirman-Thamrin sebagai sebuah solusi. Jalan tersebut merupakan ruang terbuka, mudah diakses, dan lebih aman. Mobilisasi medis, logistik dan keamanan juga bisa leluasa bergerak.
GNPF-MUI semula berkeras tetap ingin menggelar shalat jumat di jalan Sudirman-Thamrin, namun akhirnya menerima usulan Polri untuk memindahkan lokasinya ke Monas. Dengan mempertimbangkan masalah kemudahan akses, GNPF sepakat memilih Monas sebagai lokasi aksi damai 2 Desember jika semua pintu dibuka plus dibuat pintu darurat untuk medis dan logistik. ''Juga harus tersedia pokso medis, logistik, toilet, dan tempat wudhu,'' katanya.[republika]
Habib : Bukannya Kami Keras Kepala, Keselamatan Peserta Aksi yang Utama. = Dipostkan Oleh noreply@blogger.com (yudi nugraha) - Pada November 29, 2016 at 07:53AM
0 Response to "Habib : Bukannya Kami Keras Kepala, Keselamatan Peserta Aksi yang Utama. | Abdul Hamdi Mustafa Stop ! infoposmetro.blogspot.com"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.