Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
"Pemerintah harusnya legowo menerima kekalahan Ahok dan dipenjarakannya Ahok," tegasnya.Umatuna.com - Ketua Presidium Alumni 212, Ustaz Ansufri Idrus Sambo meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera menghentikan kriminalisasi terhadap ulama.
Dirinya mengatakan, Pilgub DKI sudah selesai, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sudah kalah dan dipenjara karena kasus penistaan agama. Serta pihak Ahok dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) sudah membatalkan pengajuan banding terhadap putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang telah memvonis Ahok 2 tahun penjara.
"Berarti sudah selesai kan semuanya. Ahok kan sudah menerima kesalahannya. Sudah menerima dia di penjara, dengan dia dan jaksa mencabut bandingnya. Itu artinya dia sudah rela untuk dihukum. Itu sebenarnya masalah sudah selesai, jadi jangan ada lagi kriminalisasi," kata Ansufri di Aksi Bela Ulama 96 di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (9/6).
Dia berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bulan Ramadhan ini mengambil keputusan, membuat kebijakan yang sangat penting, yaitu membebaskan para ulama dan aktivis yang dikriminalisasi.
"Jangan ada politik balas dendam, sudahlah," ungkapnya.
Menurutnya, kriminalisasi terhadap ulama saat ini, terutama terhadap Habib Rizieq, merupakan efek balas dendam karena Basuki Tjahaja Purnama kalah dalam Pilgub DKI dan di penjara.
"Pemerintah harusnya legowo menerima kekalahan Ahok dan dipenjarakannya Ahok," tegasnya.
Dia mengingatjan, jika pemerintah tidak menghentikan kriminalisasi ini, maka jangan salahkan umat bergerak bersama-sama untuk membela ulamanya, bisa terjadi konflik horizontal.
"Jangan sampai umat bergerak lagi. Ini nanti sasarannya presiden. Kalau kemarin kan baru sampai ke tingkat gubernur. Ini menyebabkan perpecahan konflik horizontal, berbahaya," ujar Sambo. (rmoljakarta)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) June 10, 2017 at 08:45AM
0 Response to "Ulama Dikriminalisasi, Presidium 212: Pemerintah Harusnya Legowo Menerima Kekalahan dan Dipenjarakannya Ahok - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.