Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Ahok Gagal Memanusiakan Penghuni Kalijodo
Umatuna.com - Satu demi satu dampak kegagalan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam membangun ibukota mulai terungkap.
Salah satunya maraknya bangunan liar di kolong tol Kalijodo, Jakarta Utara, yang lokasinya tidak jauh dari Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo.
Sejak satu bulan lalu, kolong tol Kalijodo tersebut telah dimanfaatkan wanita Pekerja Seks Komersial (PSK) eks penghuni lokalisasi Kalijodo sebagai ladang barunya menggelar lapak prostitusi.
Menanggapi hal ini, Direktur Eksekutif Kajian Seputar Kota (Kasta), Didi O Affandi menilai Ahok telah gagal memanusiakan penghuni Kalijodo.
"Ini bukti kegagalan Ahok memanusiakan penghuni Kalijodo. Apa hebatnya membuat Kalijodo jadi RPTA, sementara penghuninya menyebrang ke kolong tol, dengan kembali melakukan prostitusi," kata Didi melalui pesan elektronik, Kamis (1/6).
Menurut Didi, penggusuran Kalijodo tanpa membekali penghuninya dengan keterampilan memadai, sama saja menciptakan masalah baru.
Diketahui kebanyakan bangunan yang berdiri di kolong Jalan Kepanduan I, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, tersebut bukanlah bangunan semi permanen biasa yang digunakan untuk tinggal sementara warga pendatang. Diduga bangunan itu dijadikan sebagai tempat maksiat prostitusi maupun penjualan minuman beralkohol.
Tak pelak keberadaan bangunan liar ini membuat risih warga sekitar yang bermukim tak jauh dari kolong tol Kalijodo yang lokasinya strategis di perbatasan wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat.
"Apalagi setiap menjelang tengah malam, walau bulan puasa, mulai terdengar hingar bingar musik dari sejumlah bangunan yang dijadikan bar," ujar Didi.
Didi menyebutkan persoalan bangunan liar di Kalijodo berkedok bar itu seperti membuat wajah ibukota kembali ke tempo dulu di era prostitusi Kramat Tunggak.
"Pemerintah harus berani tegas," pungkas Didi. (sumber: rmoljakarta)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) June 01, 2017 at 04:30PM
0 Response to "Satu Demi Satu Dampak Kegagalan Ahok Membangun Ibukota Mulai Terungkap - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.