Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umautna.com, JAKARTA - Sekretaris Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Pedri Kasman menyarankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak perlu lagi mempertahankan Jaksa Agung M Prasetyo jika ingin kepercayaan masyarakat kembali tumbuh kepada Korps Adhyaksa itu. Sebab, hingga kini masih ada oknum kejaksaan yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Presiden Jokowi jangan lagi pertahankan Prasetyo jika ingin kepercayaan masyarakat kembali tumbuh," ujar Pedri kepada SINDOnews, Minggu (11/6/2017).
Dia mengatakan bahwa Jaksa Agung M Prasetyo yang berlatar partai politik menjadi masalah serius dalam penegakan hukum Indonesia.
Dia berpendapat, sudah menjadi rahasia umum bahwa aparat penegak hukum termasuk jaksa rawan dengan korupsi jual beli kasus. Hal itu, kata dia, menunjukkan lemahnya komitmen dan ketegasan terhadap pelanggaran yang sering terjadi.
"Kulturnya seolah sudah imun terhadap nilai-nilai kejujuran. Puncaknya memang makin kentara di kepemimpinan Prasetyo," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, Kejaksaan di bawah kepemimpinan Jaksa Agung M Prasetyo terlihat tidak lagi murni dan independen sebagai penegak hukum. "Kepercayaan masyarakat terhadap lembaga ini sudah jatuh pada titik terendah," pungkasnya.
Diketahui, KPK melakukan OTT terhadap Kasi III Kejati Bengkulu Parlin Purba, Jumat (9 Juni 2017) dini hari. Kejadian ini bukan yang pertama kali. Bahkan, Tim Satgas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) pun tercatat beberapa kali melakukan OTT terhadap oknum pegawai kejaksaan.
Pada April 2016, dua oknum jaksa di Kejati Jawa Barat juga diamankan KPK dalam OTT. Kemudian, Jaksa Ahmad Fauzi dari Kejati Jawa Timur pun pernah terjaring OTT KPK. (sindonews)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) June 11, 2017 at 11:09AM
0 Response to "Jokowi Disarankan Jangan Pertahankan Jaksa Agung Prasetyo - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.