Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Di akhir sambutannya Jenderal Gatot menegaskan bahwa, santri dan ulama mempunyai peran yang sangat penting dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, bersama komponen bangsa lainnya, sehingga Indonesia menjadi bangsa yang berdaulat hingga saat ini.Umatuna.com - Sejarah telah mencatat bahwa peristiwa 'Resolusi Jihad" yang menyatakan kewajiban umat Islam dalam mempertahankan bangsa Indonesia pada tanggal 22 Oktober 1945 bersentuhan langsung dengan kedaulatan Republik Indonesia.
"Resolusi jihad pernah dikumandangkan oleh Rais Akbar NU K.H. Hasyim Asya'ri yaitu jihad Fisabilillah yang berarti wajib hukumnya bagi rakyat membela negaranya," kata Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kasum TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, di hadapan 10.000 Santri Pondok Modern Darussalam Gontor, Kabupaten Ponorogo, JawaTimur, Senin malam (5/6/2017).
Lebih lanjut Jenderal Gatot mengingatkan, setelah resolusi jihad Fisabillilah dikumandangkan akhirnya para kiai dan santri bersatu dengan Tentara Keamanan Rakyat dalam melakukan jihad melawan penjajah.
"Jadi tanpa Resolusi Jihad yang dikumandangkan oleh Rais Akbar NU K.H. Hasyim Asya'ri maka tidak akan ada perlawanan yang heroik dan jika tidak ada perlawanan heroik berarti tidak ada Hari Pahlawan tanggal 10 November," ungkapnya.
Di akhir sambutannya Jenderal Gatot menegaskan bahwa, santri dan ulama mempunyai peran yang sangat penting dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, bersama komponen bangsa lainnya, sehingga Indonesia menjadi bangsa yang berdaulat hingga saat ini.
"Rakyat, ulama, dan santri merupakan cikal bakal dan kekuatan hakiki TNI yang sekaligus menjadi identitas atau jati diri TNI. Setelah Indonesia merdeka laskar-laskar dari para ulama dan santri tersebut berhimpun menjadi Tentara Keamanan Rakyat atau yang saat ini disebut Tentara Nasional Indonesia," ujar jenderal Gatot.
"Menghadapi kondisi saat ini, TNI harus selalu dekat dengan rakyat karena TNI merupakan Center of Gravity atau pusat kekuatan dalam pembinaan dan pemberdayaan bangsa untuk mempersatukan serta mempertahankan NKRI," tuturnya. (rmoljakarta)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) June 08, 2017 at 04:24PM
0 Response to "Jenderal Gatot: Santri dan Ulama Mempunyai Peran Penting dalam Merebut & Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.