Adalah Orang orang seperti AAB dan teman temannya ini

![]() |
Inilah Muka Pengadu Domba Yang Mungkin Anda Kenal - Mungkin Saja Dia Kerja bareng Anda - Atau Dia Kerja Di Anda. Laporkan Ke Polisi Sekarang Juga - Selamat Tinggal - AAB |
AAB ini memang bukanlah seorang sendiri yang mengurusi portal dakwahmedia.net yang merupakan portalberita sara - tapi dipastikan dengan mengirinya ke penjara pasti dia akan dengan senang hati menyanyi dan membokar satu persatu teman temannya disana
Dakwahmedia.net ini gambar gambarnya
![]() |
Ya kan - baru masuk saja sudah melangar UU ITE - Belum diperiksa apa apa sudah kena - pasal berlapis dah.. - Mohon tutup juga page fbnya supaya tidak buka ladang baru |
ADSENSE ( PENGHASILAN MURNI ) adalah - ca-pub-2527579359972994
Nah dari google adsense ini kita dapatkan alamat alamat lain yang juga pasti dikelola oleh mereka dibalik layar - saya kira 4 orang saja sudah cukup untuk membuat portal berita ini
sholihah.web.id , dakwahmedia.net,http://reportasedakwah.blogspot.sg/
Nah karena disitu ada situs SHOLHAH.WEB.ID - silahkan pemerintah cari KTP PENANGGUNG JAWAB, itulah orang orang dibalik layar DAKWAHMEDIA.NET selain yang sudah dijelaskan diatas. dengan gambrang - SORRY YA MAS AAB - sudah waktunya mas tobat..
Dakwah Media - Dirjen Bea Cukai, Heru Pambudi mengakui aparatnya menemukan adanya e-KTP atau KTP elektronik palsu yang dikirim dari Kamboja (bukan Vietnam seperti postingan sebelumnya) yang ditujukan kepada seseorang bernama Leo.
"Benar, ada e-KTP dari Kamboja dan masuk tanggal 3 Januari 2017 lalu," kata Heru Pambudi saat menjawab pertanyaan anggota Komisi II DPR RI di Gedung Bea Cukai, Jakarta, hari ini.
Komisi II DPR RI mendapatkan informasi ada ratusan ribu e-KTP palsu yang dikirim dari Kamboja kepada sesorang bernama Leo dan segera melakukan sidak ke Bandara Soekarno Hatta, tempat barang palsu tersebut berada.
Dua kali mendatangi Bea Cukai Soekarno-Hatta, anggota DPR Komisi II tak dapat melihat barang yang dimaksud. Gagal mendapati barang yang dicari, anggota DPR langsung mendatangi dan menemui Dirjen Bea Cukai, Heru Pambudi, di kantornya.
Dipimpin Agung Widyantoro, anggota Komisi II DPR tersebut menanyakan kebenaran e-KTP palsu yang dikirim dari Kamboja kepada seseorang bernama Leo dengan alamat Jl Taman Surya V Blok GG4 NO. 17, Kelurahan Pegadungan.
Dikonfirmasi oleh anggota DPR, Pambudi mengatakan Bea Cukai mendapati sebanyak 38 lembar e-KTP yang dikirim dari Kamboja dan dalam manifestnya tertulis ID Card.
"Kami sedang periksa 38 buah KTP dan 32 NPWP dari Kamboja. Alamat yang dituju benar kepada Leo," kata Heru menambahkan tanpa menyebut alamat yang dituju.
Temuan Bea Cukai sendiri menurut Pambudi telah melakukan koordinasi dengan kepolisian, Dukcapil Kemendagri dan Dirjen Pajak.
"Berita acara dan bukti laporkan sudah kami buat. Saat ini barang bukti masih di Bea Cukai Soekarno Hatta," kata Heru. [rnc]
- VIA - http://www.dakwahmedia.net/2017/02/dirjen-bea-cukai-akui-e-ktp-palsu-dari.html ON - February 09, 2017 at 04:50PM
"Benar, ada e-KTP dari Kamboja dan masuk tanggal 3 Januari 2017 lalu," kata Heru Pambudi saat menjawab pertanyaan anggota Komisi II DPR RI di Gedung Bea Cukai, Jakarta, hari ini.
Komisi II DPR RI mendapatkan informasi ada ratusan ribu e-KTP palsu yang dikirim dari Kamboja kepada sesorang bernama Leo dan segera melakukan sidak ke Bandara Soekarno Hatta, tempat barang palsu tersebut berada.
Dua kali mendatangi Bea Cukai Soekarno-Hatta, anggota DPR Komisi II tak dapat melihat barang yang dimaksud. Gagal mendapati barang yang dicari, anggota DPR langsung mendatangi dan menemui Dirjen Bea Cukai, Heru Pambudi, di kantornya.
Dipimpin Agung Widyantoro, anggota Komisi II DPR tersebut menanyakan kebenaran e-KTP palsu yang dikirim dari Kamboja kepada seseorang bernama Leo dengan alamat Jl Taman Surya V Blok GG4 NO. 17, Kelurahan Pegadungan.
Dikonfirmasi oleh anggota DPR, Pambudi mengatakan Bea Cukai mendapati sebanyak 38 lembar e-KTP yang dikirim dari Kamboja dan dalam manifestnya tertulis ID Card.
"Kami sedang periksa 38 buah KTP dan 32 NPWP dari Kamboja. Alamat yang dituju benar kepada Leo," kata Heru menambahkan tanpa menyebut alamat yang dituju.
Temuan Bea Cukai sendiri menurut Pambudi telah melakukan koordinasi dengan kepolisian, Dukcapil Kemendagri dan Dirjen Pajak.
"Berita acara dan bukti laporkan sudah kami buat. Saat ini barang bukti masih di Bea Cukai Soekarno Hatta," kata Heru. [rnc]
0 Response to "Dirjen Bea Cukai akui e-KTP palsu dari Kamboja dikirim ke orang bernama Leo - Dakwah Islami"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.