Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umautna.com, Tuban - Patung Kwan Sing Tee Koen setinggi 30,4 meter yang berada di Kelenteng Kwan Sing Bio, Tuban, Jawa Timur, mendapat penghargaan MURI. Patung yang pembangunannya menelan dana hingga Rp 2,5 miliar itu disebut sebagai patung terbesar se-Asia Tenggara.
Penghargaan diberikan pada Senin, 17 Juli 2017. Monumen patung Kwan Sing Tee Koen itu diresmikan oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan.
Pembangunan patung Dewa Perang Kwan Sing Tee Koen berasal dari ide Ketua Penilik Klenteng, Alim Sugiantoro. "Pembangunan monumen patung ini sekaligus Hari Ulang Tahun Yang Mulia Kongco Kwan Sing Tee Koen ke-1857," ujar Alim.
"Biayanya dari donatur yang merupakan jemaat kelenteng di sini. Donatur itu asal Surabaya dan sudah menjadi jemaat sini sejak tahun 1970," kata pria yang juga menjadi Ketua Kordinator acara HUT Klenteng Kwan Sing Bio.
Dia menjelaskan Kwan Sing Tee Koen dikenal sebagai jenderal perang di negeri China yang memiliki kejujuran dan setia. Patung itu diharapkan bisa menjadi daya tarik wisatawan yang bisa meningkatkan pendapatan daerah.
"Di China patung Kwan Sing Tee Koen tingginya 80 meter. Nah, di di Asia Tenggara patung ini menjadi tertinggi," ucap Alim.
Dia menegaskan pembangunan patung salah satu panglima perang yang hidup pada zaman San Guo (221-269 Masehi) ini hanya untuk menampilkan figur dan tidak ada ritual pemujaan.
"Ini hanya sebagai lambang tauladan ksatria sejati yang selalu menempati janji setiap sumpahnya," ujarnya.
Rencananya, di area lahan 1 hektare itu akan kembali dibangun patung Dewi Kwan Im dengan besar dan tinggi yang sama. "Tahun depan diharapkan sudah jadi patung Dewi Kwan Im. Penginnya dibangun di depan kelenteng, tapi diizinkannya di dalam area kelenteng," ucapnya.
Peresmian dan penyerahan penghargaan MURI merupakan rangkaian perayaan HUT Klenteng Kwan Sing Bio ke 1857. Sehari sebelumnya, saat malam puncak perayaan ulang tahun, ada penampilan penyanyi Afgansyah Reza dan Rossa. Sumber: Liputan6
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) July 26, 2017 at 08:02AM
0 Response to "Patung Dewa Perang China Resmi Berdiri di Tuban Jawa Timur, Mencetak Rekor Tertinggi Se-Asia Tenggara - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.