Adalah Orang orang seperti AAB dan teman temannya ini

![]() |
Inilah Muka Pengadu Domba Yang Mungkin Anda Kenal - Mungkin Saja Dia Kerja bareng Anda - Atau Dia Kerja Di Anda. Laporkan Ke Polisi Sekarang Juga - Selamat Tinggal - AAB |
AAB ini memang bukanlah seorang sendiri yang mengurusi portal dakwahmedia.net yang merupakan portalberita sara - tapi dipastikan dengan mengirinya ke penjara pasti dia akan dengan senang hati menyanyi dan membokar satu persatu teman temannya disana
Dakwahmedia.net ini gambar gambarnya
![]() |
Ya kan - baru masuk saja sudah melangar UU ITE - Belum diperiksa apa apa sudah kena - pasal berlapis dah.. - Mohon tutup juga page fbnya supaya tidak buka ladang baru |
ADSENSE ( PENGHASILAN MURNI ) adalah - ca-pub-2527579359972994
Nah dari google adsense ini kita dapatkan alamat alamat lain yang juga pasti dikelola oleh mereka dibalik layar - saya kira 4 orang saja sudah cukup untuk membuat portal berita ini
sholihah.web.id , dakwahmedia.net,http://reportasedakwah.blogspot.sg/
Nah karena disitu ada situs SHOLHAH.WEB.ID - silahkan pemerintah cari KTP PENANGGUNG JAWAB, itulah orang orang dibalik layar DAKWAHMEDIA.NET selain yang sudah dijelaskan diatas. dengan gambrang - SORRY YA MAS AAB - sudah waktunya mas tobat..
Dakwah Media - HTI Press, Kota Malang (5/2/2017). Intelektual Muslim sebagai salah satu komponen ummat harus siap menyongsong fajar peradaban baru Islam rahmatan lil alamin yang sebentar lagi terbit. Fakta-fakta brilian ini diperbincangkan oleh para intelektual muslim dalam acara Halqah Intelektual Muslim (HIM) dan Workshop Penulisan Jurnal Internasional yang diselenggarakan HTI DPD II Kota Malang pada Ahad (5/2/2017) pukul 08.00-15.00.
Acara bertema “Penelitian Ilmiah di Dunia Saat Islam Menjadi Rahmatan Lil Alamin ini digelar di aula Griya Brawijaya Kampus Universitas Brawijaya Malang. Kegiatan dihadiri sekitar seratus intelektual muslim, terdiri dari: perwakilan Kemenag, Kesbangpol, Wartawan RRI, Wartawan Koran Surya, Dosen dari: Universitas Brawijaya, UIN Malang, Universitas Negeri Malang, Universitas Airlangga, Universitas Tribuana Tunggadewi, Poltekom Malang, STT Stikma, IKIP Budi Utomo, Universitas Jember, serta mahasiswa S2/S3 dari kota Malang, Ngawi, Jember, Gresik, Surabaya, Probolinggo, dan Kediri.
Hadir dalam acara tersebut narasumber dari Yogyakarta, Ust Nopriadi, PhD., ketua departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika Universitas Gajah Mada. Nopriadi memaparkan bahwa peradaban Barat yang diagung-agungkan saat itu sesungguhnya adalah peradaban yang bobrok dan tinggal menunggu kejatuhannya, ungkap Nopriadi yang memperoleh gelar PhD dari Tokyo Institut of Technology Jepang itu. Karena itu, saat ini perlu dibangun kesadaran para intelektual muslim akan urgensi membangun peradaban baru yang Rahmatan Lil Alamin, kata Ustadz yang sekaligus Penulis Buku ini. Hanya kepada peradaban Islam kita dapat berharap, pungkasnya.
Dari Surabaya hadir Ust Lukman Nurochim, PhD., ketua PS S2 Teknik Material dan Metalurgi ITS Surabaya. Lukman menyampaikan tips-tips menulis jurnal Internasional diantaranya segera mempublikasikan hasil riset anda, karena banyak kompetitor dari seluruh dunia yang melakukan riset yang sama. Kecintaan pada riset semestinya bukan sekedar implikasi dari tuntutan ekonomi tetapi dorongan menyebarkan ilmu agar bermanfaat bagi masyarakat, ungkap Lukman yang memperoleh gelar PhD dari Universitas of Wallongong Australia ini. Selanjutnya Lukman memberi trik dan tips seputar teknis penulisan jurnal internasional dari tingkat pemula sampai mahir, dari introduction sampai conclusion. Penulis dan reviewer di jurnal-jurnal internasional ber-impact factor (IF) tinggi di Elsevier dan Royal Chemical Society dan H-Index 4 ini siap mendampingi peserta halaqah intelektual muslim yang mempersiapkan jurnalnya.
Dari Malang hadir sebagai pembicara Dr. Saiful Islam, MT. menyampaikan kilas balik sejarah peradaban Islam baik saat kejayaan dan keruntuhannya. Intelektual punya tanggung jawab mengurus bumi ini sesuai petunjuk Allah SWT dengan syariah sebagai guidance dan dengan science atau technology untuk memudahkan kehidupan manusia, jelasnya. Saiful meyakinkan bahwa intelektual muslim harus punya motivasi idiologis dalam memanifestasikan Islam rahmatan lil alamin. Intelektual muslim sudah semestinya turut mewujudkan Islam sebagai peradaban agung dengan The Highest Quality Intellectual, pungkasnya. [MI-Malang-Salim]
- VIA - http://www.dakwahmedia.net/2017/02/the-highest-quality-intellectual.html ON - February 09, 2017 at 09:44PM
Acara bertema “Penelitian Ilmiah di Dunia Saat Islam Menjadi Rahmatan Lil Alamin ini digelar di aula Griya Brawijaya Kampus Universitas Brawijaya Malang. Kegiatan dihadiri sekitar seratus intelektual muslim, terdiri dari: perwakilan Kemenag, Kesbangpol, Wartawan RRI, Wartawan Koran Surya, Dosen dari: Universitas Brawijaya, UIN Malang, Universitas Negeri Malang, Universitas Airlangga, Universitas Tribuana Tunggadewi, Poltekom Malang, STT Stikma, IKIP Budi Utomo, Universitas Jember, serta mahasiswa S2/S3 dari kota Malang, Ngawi, Jember, Gresik, Surabaya, Probolinggo, dan Kediri.
Hadir dalam acara tersebut narasumber dari Yogyakarta, Ust Nopriadi, PhD., ketua departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika Universitas Gajah Mada. Nopriadi memaparkan bahwa peradaban Barat yang diagung-agungkan saat itu sesungguhnya adalah peradaban yang bobrok dan tinggal menunggu kejatuhannya, ungkap Nopriadi yang memperoleh gelar PhD dari Tokyo Institut of Technology Jepang itu. Karena itu, saat ini perlu dibangun kesadaran para intelektual muslim akan urgensi membangun peradaban baru yang Rahmatan Lil Alamin, kata Ustadz yang sekaligus Penulis Buku ini. Hanya kepada peradaban Islam kita dapat berharap, pungkasnya.
Dari Surabaya hadir Ust Lukman Nurochim, PhD., ketua PS S2 Teknik Material dan Metalurgi ITS Surabaya. Lukman menyampaikan tips-tips menulis jurnal Internasional diantaranya segera mempublikasikan hasil riset anda, karena banyak kompetitor dari seluruh dunia yang melakukan riset yang sama. Kecintaan pada riset semestinya bukan sekedar implikasi dari tuntutan ekonomi tetapi dorongan menyebarkan ilmu agar bermanfaat bagi masyarakat, ungkap Lukman yang memperoleh gelar PhD dari Universitas of Wallongong Australia ini. Selanjutnya Lukman memberi trik dan tips seputar teknis penulisan jurnal internasional dari tingkat pemula sampai mahir, dari introduction sampai conclusion. Penulis dan reviewer di jurnal-jurnal internasional ber-impact factor (IF) tinggi di Elsevier dan Royal Chemical Society dan H-Index 4 ini siap mendampingi peserta halaqah intelektual muslim yang mempersiapkan jurnalnya.
Dari Malang hadir sebagai pembicara Dr. Saiful Islam, MT. menyampaikan kilas balik sejarah peradaban Islam baik saat kejayaan dan keruntuhannya. Intelektual punya tanggung jawab mengurus bumi ini sesuai petunjuk Allah SWT dengan syariah sebagai guidance dan dengan science atau technology untuk memudahkan kehidupan manusia, jelasnya. Saiful meyakinkan bahwa intelektual muslim harus punya motivasi idiologis dalam memanifestasikan Islam rahmatan lil alamin. Intelektual muslim sudah semestinya turut mewujudkan Islam sebagai peradaban agung dengan The Highest Quality Intellectual, pungkasnya. [MI-Malang-Salim]
0 Response to "The Highest Quality Intellectual: Pembangun Peradaban Agung - Dakwah Islami"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.