Adalah Orang orang seperti AAB dan teman temannya ini

![]() |
Inilah Muka Pengadu Domba Yang Mungkin Anda Kenal - Mungkin Saja Dia Kerja bareng Anda - Atau Dia Kerja Di Anda. Laporkan Ke Polisi Sekarang Juga - Selamat Tinggal - AAB |
AAB ini memang bukanlah seorang sendiri yang mengurusi portal dakwahmedia.net yang merupakan portalberita sara - tapi dipastikan dengan mengirinya ke penjara pasti dia akan dengan senang hati menyanyi dan membokar satu persatu teman temannya disana
Dakwahmedia.net ini gambar gambarnya
![]() |
Ya kan - baru masuk saja sudah melangar UU ITE - Belum diperiksa apa apa sudah kena - pasal berlapis dah.. - Mohon tutup juga page fbnya supaya tidak buka ladang baru |
ADSENSE ( PENGHASILAN MURNI ) adalah - ca-pub-2527579359972994
Nah dari google adsense ini kita dapatkan alamat alamat lain yang juga pasti dikelola oleh mereka dibalik layar - saya kira 4 orang saja sudah cukup untuk membuat portal berita ini
sholihah.web.id , dakwahmedia.net,http://reportasedakwah.blogspot.sg/
Nah karena disitu ada situs SHOLHAH.WEB.ID - silahkan pemerintah cari KTP PENANGGUNG JAWAB, itulah orang orang dibalik layar DAKWAHMEDIA.NET selain yang sudah dijelaskan diatas. dengan gambrang - SORRY YA MAS AAB - sudah waktunya mas tobat..
Dakwah Media - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan terlihat membiarkan kecurangan Pilkada DKI Jakarta dengan meminta warga tidak perlu mengawasi TPS. “Harusnya Kapolda Metro Jaya M Iriawan meminta warga untuk mengawasi TPS agar tidak terjadi kecurangan. Ini justru pernyataan Kapolda seolah-olah membiarkan kecurangan tanpa ada pengawasan dari masyarakat,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Kamis (9/2).
Kata Muslim, masyarakat yang datang ke TPS khususnya saat penghitungan suara untuk mengantisipasi kecurangan. “Bisa juga pengawasan saat pencoplosan untuk antisipasi pemilih ganda,” jelas Muslim.
Muslim menyayangkan, sering kali Kapolda Metro Jaya membuat pernyataan yang blunder dan meresahkan masyarakat. “Harusnya Kapolda itu mengayomi masyarakat,” ungkap Muslim. Selain itu, ia mencurigai ada agenda tersembunyi pernyataan Kapolda yang meminta masyarakat tidak perlu datang ke TPS.
“Masyarakat akan curiga, diduga Kapolda Metro Jaya tidak netral di Pilkada DKI Jakarta,” pungkas Muslim. Polda Metro Jaya M Iriawan meminta masyarakat tidak perlu mengawasi TPS karena sudah ada petugas resmi termasuk TNI dan Polri. “Untuk apa mengawasi. Sudah ada kita di sana, ada polisi ada Linmas, ada saksi ada Babinsa dari TNI,” kata Iriawan, Selasa (7/2). [snc]
- VIA - http://www.dakwahmedia.net/2017/02/larang-warga-awasi-tps-kapolda-dinilai.html ON - February 10, 2017 at 09:52AM
Kata Muslim, masyarakat yang datang ke TPS khususnya saat penghitungan suara untuk mengantisipasi kecurangan. “Bisa juga pengawasan saat pencoplosan untuk antisipasi pemilih ganda,” jelas Muslim.
Muslim menyayangkan, sering kali Kapolda Metro Jaya membuat pernyataan yang blunder dan meresahkan masyarakat. “Harusnya Kapolda itu mengayomi masyarakat,” ungkap Muslim. Selain itu, ia mencurigai ada agenda tersembunyi pernyataan Kapolda yang meminta masyarakat tidak perlu datang ke TPS.
“Masyarakat akan curiga, diduga Kapolda Metro Jaya tidak netral di Pilkada DKI Jakarta,” pungkas Muslim. Polda Metro Jaya M Iriawan meminta masyarakat tidak perlu mengawasi TPS karena sudah ada petugas resmi termasuk TNI dan Polri. “Untuk apa mengawasi. Sudah ada kita di sana, ada polisi ada Linmas, ada saksi ada Babinsa dari TNI,” kata Iriawan, Selasa (7/2). [snc]
0 Response to "Larang Warga Awasi TPS, Kapolda Dinilai Membiarkan Terjadinya Kecurangan - Dakwah Islami"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.