Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyindir kebijakan pemerintah soal Perppu Ormas hingga pelarangan layanan percakapan instan telegram. Berbicara di diskusi Cemas Perppu Ormas di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (15/7), menilai Perppu Ormas menunjukkan sikap pemerintah bermain api dengan persoalan demokrasi.
Menurut dia, jika tiba-tiba orang yang punya hak asasi untuk berserikat dan berkumpul dijamin UUD 1945 dicabut begitu saja dengan subjektivitas pemerintah maka akan menimbulkan kegaduhan baru. "Ini sangat berbahaya," kata Fadli.
Dia menilai kelemahan pemerintah sekarang ini adalah tidak bisa membaca apa sebenarnya keadaan yang terjadi di masyarakat. Menurut Fadli, ini merupakan rezim paranoid.
"Diagnosa salah, kasih obat salah. Yang perlu diurus, tidak diurus, yang tidak perlu diurus, malah dituus. Ini ketidakmampuan mengelola negara," jelasnya.
Fadli justru menyinggung pula langkah pemerintah memblokir layanan percakapan instan Telegram, Jumat (14/7) dengan alasan membahayakan keamanan negara karena tidak menyediakan standar operasional prosedur (SOP) dalam penanganan terorisme.
Fadli heran, pemerintah beralasan pemblokiran Telegram hanya karena alasan pernah dipakai teroris. Kalau demikian, sindir Fadli, panci juga harus dilarang karena pernah dipakai teroris untuk membuat bom panci.
“Telegram dihapus karena pernah dipakai teroris. Menurut saya kalau begitu panci juga dilarang dong. Logikanya ini sangat menyedihkan. Ini kemunduran dalam kualitas demokrasi,” sindir Fadli.(boy/jpnn)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) July 16, 2017 at 10:58AM
0 Response to "Soal Perppu Ormas, Wakil Ketua DPR Sebut Pemerintah Bermain Api dengan Persoalan Demokrasi - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.