Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com - Temuan Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai tingkat kemiskinan di Indonesia bukan hal yang mengejutkan. Dalam laporan terbaru yang dirilis BPS menyebutkan, angka kemiskinan makin parah dalam enam bulan terakhir.
"Laporan BPS sebenarnya sudah bisa ditebak dengan melihat aktivitas ekonomi di pusat-pusat perdagangan yang sepi pembeli," ujar Ketua Presidium Perhimpunan Masyarakat Madani (PRIMA) Sya’roni kepada redaksi sesaat lalu, Selasa (18/7).
Menurut Sya'roni meningkatnya angka kemiskinan sebagaimana dilaporkan BPS menjadi bukti ada yang salah dengan kebijakan ekonomi pemerintahan Jokowi-JK. Kebijakan fiskal yang semestinya menjadi stimulus ekonomi kerakyatan dibajak hanya menguntungkan pihak tertentu.
"Sehingga angka kemiskinan yang tadinya diharapkan dapat terpangkas ternyata makin melonjak," katanya.
Diantara kebijakan yang jelas-jelas menyengsarakan rakyat miskin adalah pengurangan subsidi BBM dan listrik. Kebijakan ini membuat rakyat miskin harus menanggung dampak kenaikan harga barang dan jasa.
Menurutnya, dengan kenaikan barang-barang maka daya beli rakyat semakin melemah sehingga memperdalam angka kemiskinan.
"Solusinya, Presiden Jokowi harus segera mengubah arah haluan pembangunan ekonomi, agar lebih berpihak kepada rakyat kecil," tukas Sya'roni.
Laporan BPS yang dirilis baru-baru ini mencatatkan Indeks Kedalaman Kemiskinan dam Indeks Keparahan Kemiskinan mengalami peningkatan.
Indeks Kedalaman Kemiskinan di wilayah perkotaan pada Maret 2017 sebesar 1,24, sedangkan di wilayah perdesaan mencapai 2,49. Masing-masing meningkat dibanding September tahun lalu yang sebesar 1,21 dan 2,32.
Sementara untuk Indeks Keparahan Kemiskinan naik dari 0,44 di September 2016 menjadi 0,48 di Maret 2017.
BPS mencatat jumlah penduduk miskin di bulan ketiga ini sebanyak 27,77 juta orang dengan persentase 10,64 persen. Sumber: Rmol
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) July 19, 2017 at 09:39AM
0 Response to "Kemiskinan Makin Parah, Jokowi Harus Ubah Haluan Pembangunan Ekonomi - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.