Adalah Orang orang seperti AAB dan teman temannya ini

![]() |
Inilah Muka Pengadu Domba Yang Mungkin Anda Kenal - Mungkin Saja Dia Kerja bareng Anda - Atau Dia Kerja Di Anda. Laporkan Ke Polisi Sekarang Juga - Selamat Tinggal - AAB |
AAB ini memang bukanlah seorang sendiri yang mengurusi portal dakwahmedia.net yang merupakan portalberita sara - tapi dipastikan dengan mengirinya ke penjara pasti dia akan dengan senang hati menyanyi dan membokar satu persatu teman temannya disana
Dakwahmedia.net ini gambar gambarnya
![]() |
Ya kan - baru masuk saja sudah melangar UU ITE - Belum diperiksa apa apa sudah kena - pasal berlapis dah.. - Mohon tutup juga page fbnya supaya tidak buka ladang baru |
ADSENSE ( PENGHASILAN MURNI ) adalah - ca-pub-2527579359972994
Nah dari google adsense ini kita dapatkan alamat alamat lain yang juga pasti dikelola oleh mereka dibalik layar - saya kira 4 orang saja sudah cukup untuk membuat portal berita ini
sholihah.web.id , dakwahmedia.net,http://reportasedakwah.blogspot.sg/
Nah karena disitu ada situs SHOLHAH.WEB.ID - silahkan pemerintah cari KTP PENANGGUNG JAWAB, itulah orang orang dibalik layar DAKWAHMEDIA.NET selain yang sudah dijelaskan diatas. dengan gambrang - SORRY YA MAS AAB - sudah waktunya mas tobat..
Dakwah Media - “Dahulu Bani Israil urusannya diurusi oleh para Nabi. Sehingga setiap Nabi meninggal diganti oleh Nabi yang lain. Sesungguhnya tidak ada Nabi lagi sesudahku. Sementara yang akan ada adalah para Khalifah, jumlah mereka banyak.” Para shahabat bertanya: “Apa yang Engkau perintahkan kepada kami?” Nabi saw bersabda: “Penuhilah baiat yang pertama, lalu yang pertama. Berikan kepada mereka haknya. Sesungguhnya Allah yang meminta pertanggung jawaban kepada mereka tentang kepemimpinan mereka.”
Aktivitas politik merupakan aktivitas tertinggi dan paling bernilai, karena ia berkaitan dengan politik, yaitu pemeliharaan urusan rakyat. Sebab (aktivitas politik) ini mengalihkan manusia dari lingkaran yang hanya peduli pada dirinya sendiri kepada peduli terhadap orang lain. Bahkan dengan aktivitas politik ini saja umat akan bangkit dari keterpurukan dan kemerosotannya. Sehingga kemudian menjadikannya pemimpin dan pelopor, setelah sebelumnya ia tidak memiliki pengaruh sama sekali. (hizb-ut-tahrir.info, 16/5/2014)
Dengan memahami politik, kaum muslim makin menyadari bahwa Barat dalam kampanye terhadap Dunia Islam terus mengatakan akan mendukung hak-hak kebebasan, demokrasi dan HAM. Barat di negara masing-masing hancur dengan mengorbankan penduduk di dalam negeri. Hal ini bukanlah penyimpangan dari nilai-nilai liberal, namun sebenarnya adalah kepatuhan total atas nilai-nilai mereka. Rezim kapitalis di dunia Barat selalu membangun kebijakan luar negeri mereka berdasarkan kepentingan korporasi (perusahaan). Kebijakan kolonial seperti itu muncul untuk mempertahankan dominasi mereka sendiri di dunia; juga untuk mengeksploitasi dan menjarah negara-negara yang lebih lemah dengan cara-cara ekonomi, politik dan militer. Dukungan Barat kepada para rezim tiran hanyalah salah satu alat dalam kebijakan yang lebih luas yang telah berusia berabad-abad ini.
Setelah memahami politik, kita semakin tahu, bahwa umat Islam hari ini sedang digempur di berbagai arah. Willy Claes, yang pernah menjabat sebagai Sekjen NATO, menegaskan bahwa “Fundamentalisme Islam setidaknya sama bahayanya dengan Komunisme.” Dia juga menegaskan, “Aliansi telah menempatkan Islam sebagai target karena permusuhannya terhadap Uni Soviet” Sementara pada tahun 1996, surat kabar The New York Times menegaskan, “Ancaman Merah sudah hilang. Yang berikutnya adalah Islam.” National Intelligence Estimates (NIE) telah menganggap Islam sebagai ancaman jangka panjang tidak hanya bagi dominasi AS, tapi juga bagi peradaban Barat itu sendiri. Kaum Muslim yang bersatu dalam Islam sebagai sistem pemerintahan adalah kasus skenario terburuk bagi AS dan akan menjadi mantra bencana bagi supremasi global AS.
Setelah memahami politik dalam sudut pandang Islam, kita menjadi paham akan sifat beracun demokrasi, yang terus menjadi alasan bagi dilakukannya intervensi militer Barat di negeri-negeri Muslim. Sementara di dalam negeri baik di Amerika Serikat dan Inggris serta Perancis, Jerman dan Italia semuanya mendapatkan hasil racun dari demokrasi, tetapi terus menyebarkan sistem pemerintahan yang korup ini di dunia Muslim. Dan di negeri-negeri muslim, demokrasi memanipulasi rakyat bahwa aspirasi mereka akan diwujudkan. Yang benar demokrasi hanya menjadi alat kekuasaan para pemilik modal dan elit parpol.
Akhirnya, setelah kita mengenali gejala, tanda, dengan kenyataan yang ada dan berbagai pernyataan dari Barat, maka situasinya adalah kemenangan Dunia Islam yang memiliki keunggulan populasi, umat beragama, kekuatan, besaran dan kendali terhadap benua, ekonomi dan militer, kemauan politik, dan kekuatan ideology, dimana umat Islam sedang bergerak ke arah penyatuan umat Islam di bawah satu Khilafah, dan ini merupakan hal realistik. Khilafah adalah solusi komprehensif untuk menjawab kebohongan media yang dikuasai oleh kaum Kapitalis.
Berpolitiklah, Karena Anda adalah orang-orang yang mampu mencabut rezim dan sistem kapitalisme yang zalim. Anda juga mampu menciptakan keadilan dalam sistem Islam dengan mengokohkan tekad dan harapan agar sikap bijak Anda saat ini, menjadi pembuka bagi perubahan yang besar yang memuliakan Islam dan umatnya, mengembalikan kesatuan negeri-negeri Islami sehingga kehormatannya menjadi satu, kekayaannya menjadi satu dan perang dan damainya juga satu, serta untuk merealisasi kehidupan yang baik dan mulia.
Oleh: Umar Syarifudin (pengamat politik internasional)
- VIA - http://www.dakwahmedia.net/2017/02/berpolitiklah.html ON - February 11, 2017 at 12:21AM
Aktivitas politik merupakan aktivitas tertinggi dan paling bernilai, karena ia berkaitan dengan politik, yaitu pemeliharaan urusan rakyat. Sebab (aktivitas politik) ini mengalihkan manusia dari lingkaran yang hanya peduli pada dirinya sendiri kepada peduli terhadap orang lain. Bahkan dengan aktivitas politik ini saja umat akan bangkit dari keterpurukan dan kemerosotannya. Sehingga kemudian menjadikannya pemimpin dan pelopor, setelah sebelumnya ia tidak memiliki pengaruh sama sekali. (hizb-ut-tahrir.info, 16/5/2014)
Dengan memahami politik, kaum muslim makin menyadari bahwa Barat dalam kampanye terhadap Dunia Islam terus mengatakan akan mendukung hak-hak kebebasan, demokrasi dan HAM. Barat di negara masing-masing hancur dengan mengorbankan penduduk di dalam negeri. Hal ini bukanlah penyimpangan dari nilai-nilai liberal, namun sebenarnya adalah kepatuhan total atas nilai-nilai mereka. Rezim kapitalis di dunia Barat selalu membangun kebijakan luar negeri mereka berdasarkan kepentingan korporasi (perusahaan). Kebijakan kolonial seperti itu muncul untuk mempertahankan dominasi mereka sendiri di dunia; juga untuk mengeksploitasi dan menjarah negara-negara yang lebih lemah dengan cara-cara ekonomi, politik dan militer. Dukungan Barat kepada para rezim tiran hanyalah salah satu alat dalam kebijakan yang lebih luas yang telah berusia berabad-abad ini.
Setelah memahami politik, kita semakin tahu, bahwa umat Islam hari ini sedang digempur di berbagai arah. Willy Claes, yang pernah menjabat sebagai Sekjen NATO, menegaskan bahwa “Fundamentalisme Islam setidaknya sama bahayanya dengan Komunisme.” Dia juga menegaskan, “Aliansi telah menempatkan Islam sebagai target karena permusuhannya terhadap Uni Soviet” Sementara pada tahun 1996, surat kabar The New York Times menegaskan, “Ancaman Merah sudah hilang. Yang berikutnya adalah Islam.” National Intelligence Estimates (NIE) telah menganggap Islam sebagai ancaman jangka panjang tidak hanya bagi dominasi AS, tapi juga bagi peradaban Barat itu sendiri. Kaum Muslim yang bersatu dalam Islam sebagai sistem pemerintahan adalah kasus skenario terburuk bagi AS dan akan menjadi mantra bencana bagi supremasi global AS.
Setelah memahami politik dalam sudut pandang Islam, kita menjadi paham akan sifat beracun demokrasi, yang terus menjadi alasan bagi dilakukannya intervensi militer Barat di negeri-negeri Muslim. Sementara di dalam negeri baik di Amerika Serikat dan Inggris serta Perancis, Jerman dan Italia semuanya mendapatkan hasil racun dari demokrasi, tetapi terus menyebarkan sistem pemerintahan yang korup ini di dunia Muslim. Dan di negeri-negeri muslim, demokrasi memanipulasi rakyat bahwa aspirasi mereka akan diwujudkan. Yang benar demokrasi hanya menjadi alat kekuasaan para pemilik modal dan elit parpol.
Akhirnya, setelah kita mengenali gejala, tanda, dengan kenyataan yang ada dan berbagai pernyataan dari Barat, maka situasinya adalah kemenangan Dunia Islam yang memiliki keunggulan populasi, umat beragama, kekuatan, besaran dan kendali terhadap benua, ekonomi dan militer, kemauan politik, dan kekuatan ideology, dimana umat Islam sedang bergerak ke arah penyatuan umat Islam di bawah satu Khilafah, dan ini merupakan hal realistik. Khilafah adalah solusi komprehensif untuk menjawab kebohongan media yang dikuasai oleh kaum Kapitalis.
Berpolitiklah, Karena Anda adalah orang-orang yang mampu mencabut rezim dan sistem kapitalisme yang zalim. Anda juga mampu menciptakan keadilan dalam sistem Islam dengan mengokohkan tekad dan harapan agar sikap bijak Anda saat ini, menjadi pembuka bagi perubahan yang besar yang memuliakan Islam dan umatnya, mengembalikan kesatuan negeri-negeri Islami sehingga kehormatannya menjadi satu, kekayaannya menjadi satu dan perang dan damainya juga satu, serta untuk merealisasi kehidupan yang baik dan mulia.
Oleh: Umar Syarifudin (pengamat politik internasional)
0 Response to "Berpolitiklah… - Dakwah Islami"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.