BERITA BERITA PEMBAWA KONFLIK DAN PENEBAR KERENGANGAN UMAT BERAGAMA - Din Syamsuddin : Pemerintah Jangan Anggap Remeh Aksi Bela Islam Jilid III
Blog blog seperti
- Pos-metro.com
- portalpiyungan.com
- beritaislam24h.com
- mediankri.com
- islampos.com
- voa-islam.com
ini sudah keterlaluan.. Dengan hanya beralaskan media independen apa mereka akan lolos dari sanksi hukum.. Mari kita lihat saja. karena telah banyak sekali pasal UU ITE yang mereka langgar, dan yang paling aneh adalah mereka ini juga menuliskan perlindungan hukum di situs mereka padahal mereka sendiri melanggar hukum, Kami harapkan POLIsI CYBER DAPAT BERGERAK dan segera menyelesaikan kasus kasus ini, sehingga web web baru bertemakan serupa tidak akan tumbuh dengan cepat,
<<< Download Ini Dan Bagikan Segera orang orang ini sungguh memalukan >>>
POSMETRO INFO - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin, meminta pemerintah dan aparat penegak hukum lebih bijak menyikapi rencana aksi bela Islam Jilid III pada 25 November mendatang. Pemerintah diharapkan tidak memandang remeh aksi yang merupakan bentuk reaksi umat Islam daerah tersebut.
"Apa yang ditampilkan elemen umat Islam di daerah bersifat reaksi akibat dipicu pernyataan yang menyinggung ulama dan Alquran. Adanya aksi pun merupakan bentuk keraguan masyarakat dari proses hukum yang berkeadilan. Semestinya pemerintah bijak dan tidak memandang remeh reaksi umat dari berbagai daerah," ujar Din ketika dikonfirmasi Republika.co.id, Senin (14/11).
Reaksi dalam bentuk aksi yang mungkin akan kembali digelar pada 25 November adalah sah dalam demokrasi dan dijamin dalam konstitusi. Namun, Din mengingatkan jika aksi harus jauh dari bentuk kekerasan dan anarkisme.
Karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat memantau dengan seksama proses gelar perkara hingga Rabu (16/11) mendatang. "Bagaimana keputusannya nanti harus kita pantau. Kita sudah sampaikan agar gelar perkara harus transparan, tepat dan berkeadilan," tambah Din.
Sebelumnya, pada Jumat (11/11), Presiden Joko Widodo mengatakan masyarakat tak kembali turun ke jalan untuk melakukan aksi susulan pada 25 November mendatang. Menurut Presiden, aksi massa seperti yang digelar pada Jumat (4/11) lalu tak perlu dilakukan karena proses hukum, terkait kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sudah berjalan.[republika]
Din Syamsuddin : Pemerintah Jangan Anggap Remeh Aksi Bela Islam Jilid III = Dipostkan Oleh noreply@blogger.com (yudi nugraha) - Pada November 14, 2016 at 08:01PM
0 Response to "Din Syamsuddin : Pemerintah Jangan Anggap Remeh Aksi Bela Islam Jilid III | Abdul Hamdi Mustafa Stop !"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.