BERITA BERITA PEMBAWA KONFLIK DAN PENEBAR KERENGANGAN UMAT BERAGAMA - Serbuan Buruh China, KAMMI Tuntut Mosi Tidak Percaya kepada Jokowi
Munkin dari sekian banyak postingan ini tidak akan bermasalah, tetapi pada intinya adalah postingan postingan dari sumber dan akan dituliskan dibawah ini adalah postingan yang mengandung unsur yang merendahkan atau menjelekan pihak tertentu dan membawa nama ISLAM atau AGAMA sebagai topiknya dalam memperoleh keuntungan pribadi yang digunakan sebagai pemecah belah - memang tujuan utamanya adalah UANG PRIBADI, namun hasil yang didapatkan ini sungguh akan merusak moral bangsa, syukur syukur kalau berita yang diposting dibawah ini adalah benar adanya dan tidak ada tambahan atau bumbu pedas lainnya, tetapi sejauh atau sampai saat ini postingan postingan dari http://www.pos-metro.com/2016/11/serbuan-buruh-china-kammi-tuntut-mosi.html merupakan postingan postingan bernadakan atau bertemakan ISLAM yang ditujukan bukan untuk sebagai penenang melainkan sebagai pemecah kerukunan umat beragama, saya telah lama mengamati gerak gerik dari Posmetro Info ini dan akhirnya muncullah blog ini sebagai bukti bahwa tindakan ini tidak bisa dibiarkan dan harus diberhentikan segera, untuk situs situs yang menjual agama lainnya kami harap juga dapat mengantisipasi dan beralih bisnis menjadi suatu media pers yang benar benar tidak memihak dan murni memberikan informasi yang bermanfaat bagi Indonesia, Situasi postingan postingan seperti ini sungguh tidak sesuai dengan Undang Undang ITE dan harus segera dilaporkan,
Jika anda merupakan pembaca yang secara kebetulan berada pada page ini dan jika memang page ini secara kebetulan mendapatkan pembaca, maka langkah yang perlu anda lakukan hanyalah download saja attachment pdf yang telah disediakan dan taruhlan di media sosial, hal ini akan membuat para penindak hukum yang memang ditugaskan oleh pihak kepolisian akan mengambil tugas, blog ini saya sadari masih baru dan mungkin diperlukan waktu yang lumayan lama untuk dapat diketahui oleh mesin pencarian, tapi dengan adanya anda atau siapa saja yang berkunjung silahkan dibagikan.
Dalam tulisan ini jujur saya sempat menahan untuk tidak memberitakan atau tidak mengambil langkah, tapi apa daya hal ini sudah tidak terbendung lagi dan ingin sekali saya ungkapkan, bahwa berita-berita palsu ini menimbulkan keonaran dan penyebab utama konflik yang ada terutama si kalangan media social dan kemudian dapat dipastikan akan menuju ke tindakan nyata, hal ini semata-mata karena ulah para pembuat atau pelaku bisnis berita palsu dan penuai sensasi, mengapa saya katakana begitu, karena dengan menuai sensasi maka kita dapat melihat reaksi yang begitu besar terhadap berita atau sensasi itu, hal ini semata-mata bertujuan untuk mendatangkan traffic semata. Lalu apa hubungannya dengan tulisan ini toh hal yang mereka lakukan semata adalah untuk memajukan bisnis mereka, ada satu yang membuat bahwa bisnis ini adalah illegal, yaitu dikarenakan dampak yang ditimbulkan adalah sangat tidak sebanding karena memicu SARA yang jelas jelas dilarang dan menghancurkan keutuhan NKRI, kenapa saya bisa bilang begitu, karena saya sendiri sempat mengikuti praktik ini dan kemudian melihat sendiri reaksi masyarakat umum tentang praktik ini. Dan hal ini sungguh sangat menggangu. |
Blog blog seperti
- Pos-metro.com
- portalpiyungan.com
- beritaislam24h.com
- mediankri.com
- islampos.com
- voa-islam.com
ini sudah keterlaluan.. Dengan hanya beralaskan media independen apa mereka akan lolos dari sanksi hukum.. Mari kita lihat saja. karena telah banyak sekali pasal UU ITE yang mereka langgar, dan yang paling aneh adalah mereka ini juga menuliskan perlindungan hukum di situs mereka padahal mereka sendiri melanggar hukum, Kami harapkan POLIsI CYBER DAPAT BERGERAK dan segera menyelesaikan kasus kasus ini, sehingga web web baru bertemakan serupa tidak akan tumbuh dengan cepat,
<<< Download Ini Dan Bagikan Segera orang orang ini sungguh memalukan >>>
POS-METRO.COM - Maraknya isu serbuan buruh asing dan gesekan sosial yang muncul di berbagai daerah belakangan ini menjadi perhatian publik. Menanggapi hal tersebut, Bidang Hubungan Luar Negeri PP KAMMI telah menggelar Sarasehan Demokrasi pada hari Sabtu (29/10/2016) di Sekretariat PP KAMMI, Jakarta.
Sarasehan Demokrasi tersebut menghadirkan Ferdinand Hutahaean (Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia) yang didaulat sebagai narasumber dan Irawan Malebra (Bidang Kebijakan Publik PP KAMMI) sebagai moderator dalam diskusi yang mengangkat tema “Ada Apa dengan Tenaga Kerja Asing di Indonesia?”.
“Belakangan ini kita diresahkan dengan munculnya serbuan buruh asing, khususnya buruh China. Data Kemenakertrans menyatakan sekitar 70.000 buruh asing masuk ke Indonesia per tahunnya, sedangkan angka pengangguran kita mencapai 7 juta orang. Apakah kondisi ini sengaja diciptakan pemerintah?”, pantik Irawan membuka diskusi.
Menanggapi isu buruh asing, Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa situasi ini terjadi berawal dari proyek infrastruktur Jokowi. “Utang ratusan trilyun pemerintah terhadap China dalam proyek infrastruktur ini yang menyebabkan Jokowi membiarkan kepentingan asing masuk, harus menurut pada kepentingan China”, ungkapnya.
“Proyek infrastruktur Jokowi tidak menguntungkan Indonesia karena bahan baku, semen, alat produksi, materialnya semua diimpor dari China. Bahkan buruh kasarnya juga didatangkan dari China dan uang gajinya juga dibayarkan di sana. Sehingga perputaran uang hanya terjadi di China dan tidak mengalir ke Indonesia”, tegas Ferdinand.
Tokoh Rumah Amanah Rakyat itu juga mempertanyakan nasionalisme pemerintahan Jokowi. “Presiden sepertinya tidak mampu menjaga Indonesia dari kepungan buruh asing. Apakah rezim ini benar bekerja untuk rakyat atau untuk kepentingan pribadi dan pemodal?”.
“Saya menemukan banyak kasus buruh asing ilegal di seluruh Indonesia. Ada kasus di Banten, Sulawesi bahkan Papua, jika diperkirakan jumlahnya bisa mencapai ratusan ribu orang. Dalam proyek PLTU di Banten, buruh kasarnya berasal dari China, mereka tidak bisa berbahasa Indonesia sama sekali”, ujarnya.
Ferdinand juga kembali mengangkat insiden Lion Air yang diduga sebagai bagian dari desain operasi intelijen asing yang dibiarkan pemerintah. “Tidak mungkin pihak imigrasi dan intelijen Indonesia tidak mengetahui sabotase tersebut. Pasti ada pembiaran dari imigrasi agar penumpang asing tersebut bisa masuk Indonesia tanpa pengawasan”.
“Saya menduga intelijen ikut bermain dan pasti tahu sabotase yang terjadi pada Lion Air. Kita semua tahu siapa Rusdi Kirana, pemilik Lion Air, dan bagaimana posisinya dalam rezim Jokowi saat ini”, sindir Ferdinand.
Senada dengan pernyataan tersebut Wakil Ketua Umum PP KAMMI, Arif Susanto, menyatakan kondisi bangsa sudah kritis dan seharusnya rakyat dan mahasiswa sudah menuntut mosi tidak percaya atas kepemimpinan Jokowi.
“Gerakan mahasiswa harus segera merapatkan barisan akibat kebijakan rezim yang berpihak pada asing-aseng. Rakyat bisa saja mengeluarkan mosi tidak percaya karena keadaan sudah hampir mencapai titik klimaks. Penggusuran dimana-mana, buruh asing menyerbu, ekonomi sulit dan pengangguran membludak”, tegasnya.
Arif menambahkan, “Saat ini negara kita telah menjadi negara korporotokrasi, dimana bangsa ini diatur oleh kepentingan modal dan korporasi asing. Ada sebuah operasi besar yang sedang mengambil hak-hak dasar pribumi atas nama pluralisme. Jangan sampai Indonesia seperti Singapura dimana pribumi menjadi tersingkir dan terpinggirkan”.
“KAMMI akan mengawal pemerintah agar tidak bermain mata dengan kapitalisme asing-aseng yang menindas pribumi dan buruh lokal. KAMMI akan mendorong dibentuknya Kaukus Pengawasan Tenaga Kerja Asing. Kemudian mengawasi kinerja pihak Imigrasi, Kemenakertrans dan Kementerian BUMN agar tidak mengeluarkan kebijakan yang merugikan anak bangsa”, tandasnya. [panjimascom]
Serbuan Buruh China, KAMMI Tuntut Mosi Tidak Percaya kepada Jokowi = Dipostkan Oleh Posmetro Info - Pada November 01, 2016 at 02:59PM
0 Response to "Serbuan Buruh China, KAMMI Tuntut Mosi Tidak Percaya kepada Jokowi | Abdul Hamdi Mustafa Stop !"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.