BERITA BERITA PEMBAWA KONFLIK DAN PENEBAR KERENGANGAN UMAT BERAGAMA - Salahkah Kami Jika Membela Al-Maidah 51?
Munkin dari sekian banyak postingan ini tidak akan bermasalah, tetapi pada intinya adalah postingan postingan dari sumber dan akan dituliskan dibawah ini adalah postingan yang mengandung unsur yang merendahkan atau menjelekan pihak tertentu dan membawa nama ISLAM atau AGAMA sebagai topiknya dalam memperoleh keuntungan pribadi yang digunakan sebagai pemecah belah - memang tujuan utamanya adalah UANG PRIBADI, namun hasil yang didapatkan ini sungguh akan merusak moral bangsa, syukur syukur kalau berita yang diposting dibawah ini adalah benar adanya dan tidak ada tambahan atau bumbu pedas lainnya, tetapi sejauh atau sampai saat ini postingan postingan dari http://www.beritaislam24h.com/2016/11/salahkah-kami-jika-membela-al-maidah-51.html merupakan postingan postingan bernadakan atau bertemakan ISLAM yang ditujukan bukan untuk sebagai penenang melainkan sebagai pemecah kerukunan umat beragama, saya telah lama mengamati gerak gerik dari noreply@blogger.com (Berita Islam 24 H) ini dan akhirnya muncullah blog ini sebagai bukti bahwa tindakan ini tidak bisa dibiarkan dan harus diberhentikan segera, untuk situs situs yang menjual agama lainnya kami harap juga dapat mengantisipasi dan beralih bisnis menjadi suatu media pers yang benar benar tidak memihak dan murni memberikan informasi yang bermanfaat bagi Indonesia, Situasi postingan postingan seperti ini sungguh tidak sesuai dengan Undang Undang ITE dan harus segera dilaporkan,
Jika anda merupakan pembaca yang secara kebetulan berada pada page ini dan jika memang page ini secara kebetulan mendapatkan pembaca, maka langkah yang perlu anda lakukan hanyalah download saja attachment pdf yang telah disediakan dan taruhlan di media sosial, hal ini akan membuat para penindak hukum yang memang ditugaskan oleh pihak kepolisian akan mengambil tugas, blog ini saya sadari masih baru dan mungkin diperlukan waktu yang lumayan lama untuk dapat diketahui oleh mesin pencarian, tapi dengan adanya anda atau siapa saja yang berkunjung silahkan dibagikan.
Dalam tulisan ini jujur saya sempat menahan untuk tidak memberitakan atau tidak mengambil langkah, tapi apa daya hal ini sudah tidak terbendung lagi dan ingin sekali saya ungkapkan, bahwa berita-berita palsu ini menimbulkan keonaran dan penyebab utama konflik yang ada terutama si kalangan media social dan kemudian dapat dipastikan akan menuju ke tindakan nyata, hal ini semata-mata karena ulah para pembuat atau pelaku bisnis berita palsu dan penuai sensasi, mengapa saya katakana begitu, karena dengan menuai sensasi maka kita dapat melihat reaksi yang begitu besar terhadap berita atau sensasi itu, hal ini semata-mata bertujuan untuk mendatangkan traffic semata. Lalu apa hubungannya dengan tulisan ini toh hal yang mereka lakukan semata adalah untuk memajukan bisnis mereka, ada satu yang membuat bahwa bisnis ini adalah illegal, yaitu dikarenakan dampak yang ditimbulkan adalah sangat tidak sebanding karena memicu SARA yang jelas jelas dilarang dan menghancurkan keutuhan NKRI, kenapa saya bisa bilang begitu, karena saya sendiri sempat mengikuti praktik ini dan kemudian melihat sendiri reaksi masyarakat umum tentang praktik ini. Dan hal ini sungguh sangat menggangu. |
Blog blog seperti
- Pos-metro.com
- portalpiyungan.com
- beritaislam24h.com
- mediankri.com
- islampos.com
- voa-islam.com
ini sudah keterlaluan.. Dengan hanya beralaskan media independen apa mereka akan lolos dari sanksi hukum.. Mari kita lihat saja. karena telah banyak sekali pasal UU ITE yang mereka langgar, dan yang paling aneh adalah mereka ini juga menuliskan perlindungan hukum di situs mereka padahal mereka sendiri melanggar hukum, Kami harapkan POLIsI CYBER DAPAT BERGERAK dan segera menyelesaikan kasus kasus ini, sehingga web web baru bertemakan serupa tidak akan tumbuh dengan cepat,
<<< Download Ini Dan Bagikan Segera orang orang ini sungguh memalukan >>>
https://drive.google.com/file/d/0B-R_rC7_q3IicllPcE9ZQ1VrSlU/view?usp=sharing
https://drive.google.com/file/d/0B-R_rC7_q3IicllPcE9ZQ1VrSlU/view?usp=sharing
Salahkah Kami Jika Membela Al-Maidah 51?
Berita Islam 24H - Satu hari ke depan, semoga Allah Ta’ala memanjangkan umur kami, insya Allah ada undangan para ulama agar kami berkumpul di Ibu Kota untuk keperluan agama dan Kitab Suci panduan hidup kami.
Kami datang bukan atas nama siapa pun dan ormas atau pengajian apa pun. Kami hadir atas nama Islam, karena Allah Ta’ala dan akan senantiasa mengamalkan petunjuk Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam di sepanjang aksi itu.
Kami hadir dengan biaya sendiri. Sebagian ada yang meninggalkan proses belajarnya, ada yang meninggalkan mengajarnya, banyak pula yang memilih cuti dari pekerjaan atas ridha dari pasangan hidupnya demi misi yang sama.
Kami hadir untuk menunjukkan kepatuhan kami kepada para ulama sebagai pewaris Nabi yang mulia.
Kami juga hadir karena dijamin oleh pemerintah dan undang-undang sebagai bentuk menyatakan pendapat di negeri yang menganut demokrasi ini. Kami benar-benar ingin melakukan ‘jihad konstitusional’ sebagaimana diserukan oleh ulama-ulama yang membimbing kami saban hari.
Tiada yang perlu dikhawatirkan. Tak ada yang perlu diributkan. Kami tidak biasa berlaku kasar kepada orang yang baik kepada kami. Bahkan kami diajarkan untuk berbuat baik kepada siapa pun yang memperlakukan kami secara buruk.
Akan tetapi, jika yang dinista adalah al-Qur’an al-Karim, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, Allah Ta’ala, dan syariat-syariat-Nya, kami tidak bisa diam apalagi berpangku tangan. Kami akan bertindak sebagaimana yang diajarkan kepada kami, sesuai dengan kemampuan yang kami bisa lakukan.
Tidak semua kami beranjak ke Ibu Kota untuk membela al-Qur’an dan menuntut penegak hukum memenjarakan penistanya. Tidak!
Kami sangat memahami, ada di antara kami yang tak bisa meninggalkan pekerjaan karena itu wajib. Di antara kami juga tidak bisa meninggalkan tempat belajar karena menuntut ilmu juga wajib. Di antara kami juga ada yang sakit dan halangan syar’i lain, selayak menunggui orang tua yang sudah udzur, ada kepentingan kebaikan yang lebih priorotas, dan lain sebagainya.
Bahkan banyak saudara-saudara kami yang memilih untuk tidak berangkat karena memang Islam mengakomodir ijtihad demikian.
Oleh karena itu, mari satukan langkah. Doakan kami yang berangkat agar diberi kelurusan niat, rezeki dzikir sepanjang jalan sampai pulang, dan menjumpai banyak kebaikan hingga mendapatkan puncaknya.
Tidak perlu menyitir berbagai pendapat kontra. Sebab bukan saatnya saling debat antara kita.
Kini, saatnya kita bersatu.
Dan kami pun paham. Jika seluruh kaum Muslimin negeri ini bergerak, tiada tempat yang mampu menampung kami. Sebab kami berjumlah mayoritas. Ratusan juta di negeri ini.
Kami membela Islam. Kami membela Negara. Kami menuntut penegakkan hukum. Bukan menista agama lain. Bukan pula menista etnis lain.
Wallahu a’lam.
Salahkah Kami Jika Membela Al-Maidah 51? = Dipostkan Oleh noreply@blogger.com (Berita Islam 24 H) - Pada November 03, 2016 at 11:10AM
0 Response to "Salahkah Kami Jika Membela Al-Maidah 51? - BERITAISLAM24H"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.