Hey Kamu Muslim ?? Bos Mu Atau Supervisor Mu Non Muslim, Selamat Kamu Sekarang Adalah Non Muslim !!! - Sesuai Dengan Al-Maidah 51
Dalil Quran itu mutlak dan tidak dapat digangu gugat, kalau kamu kafir tentunya kamu tahu apa yang akan terjadi pada dirimu, so solusinya bagaimana ???? cepatlah resign - resign pun kalau kamu sudah pernah kerja sama non-muslim kamu juga kafir, - jadi buat apa kamu masih memakai atribut atiribut mu jika kamu sudah tahu kamu itu kafir ??? - Al-Maidah 51 - Silahkan Dibaca.
selain itu Kamu Muslim - Kamu Kerja Di Bank - Kamu Pakai Hijab, !!! itu sama saja kamu makan riba dan kamu tidak sesuai AL-QURAN, Kamu Kafir.
Al-Maidah 51
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ لاَ تَتَّخِذُواْ الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى أَوْلِيَاء بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاء بَعْضٍ وَمَن يَتَوَلَّهُم مِّنكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ إِنَّ
اللّهَ لاَ يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ ﴿٥١﴾
5/Al-Ma'idah-51: Ya ayyuha allatheena amanoo la tattakhithoo alyahooda waalnnasara awliyaa baAAduhum awliyao baAAdin waman yatawallahum minkum fainnahu minhum inna Allaha la yahdee alqawma alththalimeena
Bahasa Indonesia
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.
Quraish Shihab
Wahai orang-orang yang beriman, kalian tidak diperkenankan menjadikan orang-orang Yahudi dan Nasrani sebagai penolong yang kalian taati. Mereka itu sama saja dalam menentang kalian. Barangsiapa yang menjadikan mereka sebagai pemimpin, maka ia telah masuk ke dalam golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak akan memberi petunjuk kepada mereka yang menzalimi diri sendiri, dengan menjadikan orang-orang kafir sebagai penguasa mereka.
Tafsir Jalalayn
(Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin) menjadi ikutanmu dan kamu cintai. (Sebagian mereka menjadi pemimpin bagi sebagian lainnya) karena kesatuan mereka dalam kekafiran. (Siapa di antara kamu mengambil mereka sebagai pemimpin, maka dia termasuk di antara mereka) artinya termasuk golongan mereka. (Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang aniaya) karena mengambil orang-orang kafir sebagai pemimpin mereka.
Menurutnya, kalimat seperti itu sangat berbahaya karena mengandung unsur pendangkalan akidah,
penyesatan umat dan pembodohan masyarakat.
“Kalau ini kita biarkan, nanti akan lahir lagi kalimat yang lebih bahaya, misalnya “lebih baik punya suami kafir asal setia daripada suami muslim yang khianat”. Ini kan bahaya karena haram hukumnya menikah dengan orang kafir,” kata Habib Rizieq saat berceramah dalam acara Tabligh Akbar dan Doa Keselamatan untuk Kepemimpinan Ibu Kota di Masjid Istiqlal Jakarta, Ahad (18/9/2016)
“Bahkan bisa lebih bahaya lagi, anak-anak muda yang kurang ilmu agama nanti bisa mengatakan “lebih baik jadi orang kafir asal kaya daripada muslim tapi miskin”. Innalillahi wainna ilai rojiun,” tambahnya.
“Kalau ini kita biarkan, nanti akan lahir lagi kalimat yang lebih bahaya, misalnya “lebih baik punya suami kafir asal setia daripada suami muslim yang khianat”. Ini kan bahaya karena haram hukumnya menikah dengan orang kafir,” kata Habib Rizieq saat berceramah dalam acara Tabligh Akbar dan Doa Keselamatan untuk Kepemimpinan Ibu Kota di Masjid Istiqlal Jakarta, Ahad (18/9/2016)
“Bahkan bisa lebih bahaya lagi, anak-anak muda yang kurang ilmu agama nanti bisa mengatakan “lebih baik jadi orang kafir asal kaya daripada muslim tapi miskin”. Innalillahi wainna ilai rojiun,” tambahnya.
Kata Habib Rizieq, perbandingan tersebut tidak sebanding atau istilah sekarang tidak ‘aple to aple’. “Kenapa giliran yang kafir dikasih yang bagus sementara yang muslim dicap jelek, inikan tidak adil. Kalau mau sebanding, yang jujur bandingkan dengan yang jujur dong,” katanya.
Selain itu, ia juga tidak rela gara-gara oknum pejabat muslim yang korup lalu semua pejabat muslim dianggap jelek semua, padahal pejabat muslim yang jujur, bersih, cerdas, itu jauh lebih banyak.
“Dan sebenarnya, orang kafir yang penjahat juga banyak. Jadi jangan muslim aja dicap jelak sementara yang kafir bagus-bagus,” ujarnya.
Oleh karena itu, Habib Rizieq meminta umat Islam di Jakarta untuk terus berjuang menghadirkan pemimpin Muslim dan tidak terpedaya dengan pernyataan sesat seperti itu.
Tabligh Akbar dan Doa Keselamatan untuk Kepemimpinan Ibu Kota ini dihadiri oleh sejumlah ulama, tokoh dan pimpinan Ormas Islam. Selain Habib Rizieq, hadir juga mantan Ketua Umum Baznas Prof Dr KH Didin Hafiduddin, Pimpinan Perguruan Islam As-Syafiiyah KH Abdul Rasyid AS, dan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah dan Ketua Dewan Kehormatan PAN Prof Dr Amien Rais.
Hadir pula Wakil Ketua MPR yang juga Wakil Ketua Dewan Syuro PKS Dr HM Hidayat Nur Wahid, pakar hukum Tata Negara Prof Dr Yusril Ihza Mahendra, Ketua Umum FORKABI Mayjen (Purn) Nachrowi Ramli, Ulama Betawi KH Fachrurozy Ishaq, Sekjen FUI KH M Al Khaththath, Sekjen MIUMI Ustaz Bachtiar Nasir, Ketua Umum Wahdah Islamiyah KH M Zaitun Rasmin, Ketua AFKN Ustaz Fadzlan Garamatan dan tokoh-tokoh umat Islam lainnya.[nnc]
Adbul Hamdi Mustafa
PayaKumbuh !!
Koto Alam - Padang
0 Response to "Kamu Muslim ? Bos Mu Non Muslim ? - Selamat Kamu Resmi Jadi KAFIR !!"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.