BERITA BERITA PEMBAWA KONFLIK DAN PENEBAR KERENGANGAN UMAT BERAGAMA - Sri Bintang Pamungkas Vs Kapolri Tito di Peradilan Internasional
<<< Download Ini Dan Bagikan Segera orang orang ini sungguh memalukan >>>
https://drive.google.com/file/d/0B-R_rC7_q3IicllPcE9ZQ1VrSlU/view?usp=sharing
https://drive.google.com/file/d/0B-R_rC7_q3IicllPcE9ZQ1VrSlU/view?usp=sharing
Sri Bintang Pamungkas Vs Kapolri Tito di Peradilan Internasional
Opini Bangsa - SEJAK diterbitkannya Statuta Roma pada 1998, setiap individu merupakan subyek dari hukum internasional. Berarti setiap individu di manapun berada dapat menuntut dan dituntut di depan meja peradilan internasional.
Salah satu contoh dari subyek hukum ini adalah diadilinya Radovan Karadzic (mantan pemimpin serbia bosnia) yang diadili atas tindakan kejahatan manusia (crime against humanity). Pada akhirnya Radovan Karadzic dijatuhi hukuman penjara selama 40 tahun, pada 24 Maret 2016.
Radovan Karadzic menghadapi dakwaan melakukan genosida, pembunuhan, deportasi, dan tindakan kekerasan yang tidak berperikemanusiaan terhadap warga muslim kroasia serta warga sipil non-Serbia. Sebelum kasus peradilan internasional yang menyangkut Radovan Karadzic, peradilan internasional juga pernah memutus perkara pada pegawai kereta Danzig.
Berangkat dari kasus pegawai kereta Danzig ini, Mahkamah Internasional mengeluarkan keputusan bahwa apabila suatu perjanjian internasional memberikan hak tertentu kepada orang perorangan, maka hak itu harus diakui dan mempunyai daya laku dalam hukum internasional, artinya diakui oleh suatu badan peradilan internasional.
Sri Bintang Pamungkas baru-baru ini mengajukan gugatan kepada Tito Karnavian, Kapolri di Pengadilan Internasional di Jenewa, Switzerland.
Gugatan Sri Bintang Pamungkas ini sangat menarik bukan hanya pada persoalan yang membebani Sri Bintang Pamungkas sendiri. Yaitu kasus tuduhan makar dari Kapolri yang menyebabkan dirinya ditahan selama 103 hari tanpa bukti. Akan tetapi juga menarik dunia internasional, khususnya badan-badan dan penggiat Hak Azasi Manusia (HAM).
Jenewa, Switzerland kita ketahui juga merupakan tempat markas PBB (United Nations) berdiri. Dan di seluruh Eropa, persoalan HAM merupakan persoalan yang mampu menarik publik di sana. Sehingga sangat banyak badan-badan atau organisasi-organisasi yang ikut memperjuangkan HAM di sana.
Apalagi kasus yang diajukan oleh Sri Bintang Pamungkas adalah kasus tentang pelecehan HAM dari seorang pejabat penegak hukum di negara yang telah meratifikasi hukum-hukum menyangkut HAM dari PBB.
Bahkan bukan tidak mungkin akan mendorong intervensi negara-negara yang membawa HAM sebagai pedoman hidup masyarakatnya.
Persoalan HAM adalah persoalan universal yang berada diruang internasional. Dan gugatan Sri Bintang Pamungkas ini tentunya juga akan mengadili penegakan hukum dan HAM di Indonesia yang mendorong perubahan pada kondisi hukum di Indonesia.
Perlu diketahui dalam proses peradilan internasional ketika sudah berjalan, sangat sulit proses ini diberhentikan.
Kita semua menunggu proses ini berjalan. Sukses selalu untuk Sri Bintang Pamungkas yang membuka cakrawala keadilan.
Yudi Syamhudi Suyuti
Penulis adalah aktivis pergerakan [opinibangsa.id / rmol]
Sri Bintang Pamungkas Vs Kapolri Tito di Peradilan Internasional = Dipostkan Oleh noreply@blogger.com (Opini Bangsa) - Pada April 04, 2017 at 08:13AM - DOWNLOAD EXPORT BLOG POSISI 6 JAN >
OPINIBANGSA ATAU APALAH ITU, asal Kalau yang nyebar dari facebook beritaislam24h berarti ini adalah beritaislam24h yang mati mulai tanggal 13 Jan, masih hidup tapi hiatus.. PEMERINTAH HARUS SIKAT orangnya - jangan medianya
0 Response to "Sri Bintang Pamungkas Vs Kapolri Tito di Peradilan Internasional - BeritaIslam24 = OpiniBangsa"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.